Studi: Bulan Menyusut, Apa Penyebabnya?

Foto 13 Mei 2019 menunjukkan gambar Bulan yang diabadikan dari Cannes, selatan Perancis. Bulan terus menerus menyusut hingga menyebabkan permukaannya berkerut, menurut analisis pencitraan Bulan yang dirilis oleh Lunar Recoinnaisance Orbiter (LRO) milik NASA. (Foto: AFP)

Bulan terus menerus menyusut hingga menyebabkan permukaannya berkerut dan mengalami guncangan gempa, menurut analisa pencitraan Bulan yang dirilis oleh Lunar Reconnaisance Orbiter (LRO) milik NASA, Senin (13/5).

Seperti dilaporkan AFP, sebuah survei terhadap lebih dari 12.000 gambar menunjukkan cekungan bulan Mare Frigoris dekat kutub utara sudah retak-retak dan bergeser. Cekungan Mare Frigoris adalah satu dari cekungan-cekungan luas yang sudah lama diasumsikan mati dari pandangan geologi.

Tidak seperti Bumi, Bulan tidak memiliki lempeng tektonik. Aktivitas tektonik terjadi ketika Bulan pelan-pelan kehilangan panas saat terbentuk 4,5 miliar tahun yang lalu.

Hal itu menyebabkan permukaannya berkerut seperti anggur yang mengerut menjadi kismis.

Karena kerak Bulan rapuh, kekuatan-kekuatan itu menyebabkan permukaan pecah saat bagian dalam menyusut dan menghasilkan yang disebut patahan dorong, di mana satu bagian kerak terdorong ke atas bagian yang berdekatan.

Akibatnya, Bulan “mengurus” sekitar 50 meter dibandingkan beberapa ratus miliar tahun sebelumnya.

Para astronot Apollo yang pertama mengukur aktivitas seismik di Bulan pada 1960an dan 1970an menemukan sebagian besar terjadi di dalam bagian perut Bulan. Sementara sejumlah kecil terjadi pada permukaan.

Analisis tersebut diterbitkan di jurnal Nature Geoscience dan meneliti gempa bulan dangkal yang direkam oleh misi Apollo. Kemudian, analisa tersebut menghubungkan gempa-gempa tadi dengan fitur permukaan Bulan yang sangat baru.

“Sangat mungkin lempeng-lempeng tersebut masih aktif saat ini,” kata Nicholas Schmerr, lektor madya geologi dari Universitas Maryland yang ikut menulis studi tersebut.

“Anda jarang menyaksikan gempa tektonik aktif di tempat lain kecuali Bumi. Jadi menarik untuk berpikir lempengan-lempengan itu masih menimbulkan gempa di Bulan.” [ft/dw]

Sumber : VOA Indonesia


Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Dugaan Kesalahpahaman, I Kadek Parwata Tewas Ditusuk di Jalan Nangka Utara

  Balinetizen.com, Denpasar  Peristiwa penganiayaan berat yang menyebabkan kematian terjadi di...

Dua Hari Operasi Keselamatan Agung 2025 Polantas Tindak 98 Pelanggar

  Balinetizen.com, Jembrana Hingga Rabu (12/2/2025) pelaksanaan Operasi Keselamatan Agung 2025,...

OJK Perkuat Regulasi Sektor Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, Dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya

Balinetizen.com, Jakarta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya melakukan pengembangan...

Kasus Bank CCBI vs Fireworks, Pakar Hukum Sebut PK Kedua Tak Berarti

  Ilustrasi foto nett : Kasus Bank CCBI vs Fireworks Balinetizen.com,...

DPRD Badung secara resmi menyetujui Ranperda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Badung 2025-2045

Balinetizen.com, Badung DPRD Badung secara resmi menyetujui Ranperda Rencana Tata...

Efisiensi Anggaran, Jembrana Terpangkas Hingga 28 Miliar

Ilustrasi Balinetizen.com, Jembrana Kadis PUPRPKP Pemkab Jembrana I Wayan Sudiarta mengakui...

Bakti Sosial IWO Lampung, Sinergi Wartawan dalam Aksi Kemanusiaan

  Balinetizen.com, Bandarlampung Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Wartawan Online (IWO) Lampung...
spot_img

Related Articles

Popular Categories