Wagub Cok Ace : Yadnya Yang Suci Harus dibangun dari Tiga Poin Penting

Keterangan foto: Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati saat meghadiri Karya Balik Sumpah Madya, Ngenteg Linggih, Nyenuk, Mekebat Daun, Nangun Ayu lan Mupuk Pedagingan di Pura/Merajan Satria Pungakan I Dewa Peswahan Desa Pakraman Banjarangkan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, pada Minggu (21/7)/MB

(Balinetizen.com) Klungkung –

Bali memang terkenal dengan berbagai upacara, namun semakin berkembangnya jaman, banyak yang menyelenggarakan karya dewa yadnya atau pun manusa yadnya dengan jor-joran dan terkadang tidak masuk dalam esensi penting dari “wangun yadnya” itu sendiri. Untuk itu, jika masyarakat ingin melaksanakan suatu upacara atau menghaturkan yadnya maka harus berlandaskan pada tiga poin penting yaitu “Pikayun, Kemampuan dan Kepatutan”. Demikian terungkap oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati saat meghadiri Karya Balik Sumpah Madya, Ngenteg Linggih, Nyenuk, Mekebat Daun, Nangun Ayu lan Mupuk Pedagingan Di Pura/Merajan Satria Pungakan I Dewa Peswahan Desa Pakraman Banjarangkan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, pada Minggu (21/7).

Lebih lanjut, Wagub yang akrab disapa Cok Ace tersebut menyatakan bahwa, menyelenggarakan sebuah yadnya harus berlandaskan tiga poin tersebut. “Jika karya tersebut sudah sesuai kepatutannya, dan juga didukung dengan adanya kemampuan namun tidak didukung dengan pikayun seluruh semeton, maka sama saja karya tersebut akan berjalan tanpa arti apapun, untuk itu ketiganya harus ada dan dijalankan dengan baik maka jadilah karya tersebut sebuah Yadnya Suci yang tulus ikhlas”, ucap Wagub Cok Ace.

Disamping itu, Wagub Cok Ace juga menerangkan dalam sambramawacana singkatnya bahwa tujuan yadnya tersebut juga sebagai simbol untuk membayar hutang pada bhatara lelangit. Menurutnya manusia lahir kedunia sudah memiliki hutang, yaitu hutang pada leluhur, hutang pada orang tua, hutang pada guru pengajian dan hutang pada bhatara lelangit. Untuk itu, penting bagi masyarakat untuk melaksanakan upacara seperti ini dengan gotong royong. “Upacara ini juga sesuai dengan Visi Pemerintah Provinsi Bali yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali yaitu menjaga keseimbangan dari segi Sekala lan Niskala, untuk itu karya-karya seperti ini harus tetap dilaksanakan, dijaga dan dilestarikan, ”pungkasnya seraya menandatangani Prasasti pembangunan merajan Satria Pungakan tersebut. 

Sementara itu Ketua Panitia Acara Ngakan Nyoman Muliawan, mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bapak Wagub yang sudah bersedia untuk menghadiri acara ini. Ia menyatakan bahwa merajan pasemetonan ini diempon oleh 45 kk. Untuk mendukung pelaksanakan karya ini maka masing-masing KK diminta medana punia sebanyak 3 juta rupiah. Untuk itu, sesuai dengan arahan Bapak Wagub, maka pihaknya dengan seungguh-sungguh menghaturkan karya ini dengan tulus ikhlas hal itu tercermin dalam sikap gotong royong saat mengambil karya ini yang tidak berlebihan atau jor-joran. Selanjutnya terkait karya, ia menyatakan bahwa karya ini sudah dimulai sejak 4 juni 2019 lalu, sedangkan Puncak Karya jatuh pada Wraspati Umanis Dunggulan (Manis Galungan) Kamis (25/7) dan akan disineb pada Anggara Umanis Kuningan (30/7).

Sumber: Humas Pemprov Bali


Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Rare Angon Festival Internasional Kembali Digelar di Denpasar, Hadirkan Perwakilan dari 30 Negara

Balinetizen.com, Denpasar Pemerintah Kota Denpasar bersama Komunitas Rare Angon kembali...

OJK Bali Dorong Inklusi Keuangan Penyandang Disabilitas

Balinetizen.com, Denpasar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali terus mendorong...

SMPN 1 Singaraja Pamerkan Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Siswa

Balinetizen.com, Buleleng SMP Negeri 1 Singaraja menggelar pameran hasil karya...

Peringati Hari Jadi ke-20, PMHD Universitas Warmadewa Terus Bertumbuh Dalam Lokalitas Mengglobal

Balinetizen.com, Denpasar Pasemetonan Mahasisya Hindu Dharma (PMHD) Universitas Warmadewa merayakan...

Nikmati Hidup Lebih Santai ala Havaianas Lewat Kampanye “Break the Rush” di Bali

Balinetizen.com, Gianyar Dalam kehidupan modern yang penuh kesibukan dan tekanan,...

Wujudkan Keluarga Benteng Utama, Sosialisasi Bahaya Narkoba Menyasar Para ibu

  Balinetizen.com, Buleleng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng dalam hal ini Badan...
spot_img

Related Articles

Popular Categories