KPK Sarankan Jangan Pilih Caleg Yang Tawarkan Amplop

 

Jubir KPK Febri Diansyah di KPU, Jakarta, Selasa. (ANTARA/Dyah Dwi)

Balinetizen, Jakarta
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak masyarakat menolak dan tidak memilih caleg yang menawarkan amplop untuk membeli suara dalam Pemilu 2019.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah usai melakukan pertemuan dengan komisioner KPU RI di Jakarta, Selasa (2/4), mengatakan dalam kasus terakhir dengan tersangka Anggota Komisi VI DPR RI Bowo Sidik Pangarso, ditemukan amplop berisi pecahan Rp20 ribu dan Rp50 ribu untuk serangan fajar.

“Apa iya harga diri, suara, dan nasib masyarakat dibeli dengan amplop senilai hanya Rp20 ribu itu. Kami mengajak masyarakat menolak dan bahkan tidak memilih caleg melakukan hal seperti itu,” kata dia.

Pemilih, kata dia, juga harus jujur dan bersama memerangi politik uang. Adanya kasus Bowo Sidik Pangarso menunjukkan masih ada pihak-pihak yang menggunakan strategi politik uang untuk membeli suara masyarakat.

Hal itu dinilainya hanya fenomena gunung es yang harus diwaspadai meskipun baru satu kasus terungkap,

ia berharap, kasus itu menjadi pengingat masyarakat.

Apabila masyarakat sudah menolak uang yang ditawarkan, caleg diperkirakan akan berpikir ulang dalam memberi amplop karena sudah mengeluarkan banyak uang, tetapi tidak dapat membeli suara masyarakat.

“Jadi ada dua sisi. Di satu sisi kerja pengawasan proses pemilu, KPK dengan kewenangannya. Kemudian Bawaslu dengan undang-undang. Itu sangat penting dan di sisi lain adalah kesadaran kita sebagai pemilih,” kata Febri Diansyah.

Bawaslu pun akan melakukan patroli saat masa tenang pada 14-16 April 2019 untuk mencegah politik uang yang rawan terjadi saat periode tersebut.

Patroli diharapkan memunculkan psikologi publik agar tidak mau menerima dan memberi atas dasar menyuruh orang memilih seorang calon karena dampaknya pidana.

Selain ancaman pidana, politik uang yang memiliki kerawanan tinggi di Tanah Air, yakni meracuni kualitas proses pemilu.

Sumber : Antaranews

Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Langgar Pakem Joged Bumbung, Penari Joged Erotis Dipanggil Kasatpol PP Bali

  Balinetizen.com, Denpasar Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi...

DKLH Bali Matangkan Penyusunan Peta Jalan untuk Percepat Penuntasan Pengelolaan Sampah

Balinetizen.com, Denpasar Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Provinsi Bali...

Program MBG Akhirnya di Launching di Bangli, “Diawali di Kecamatan Tembuku dengan sasaran 1.302 Siswa”

Balinetizen.com, Denpasar Program MBG akhirnya dil Program strategis Nasional Makan Bergizi...

Pol PP Amankan Dua Manusia Silver dan Empat Anak Punk

  Balinetizen.com, Jembrana Anggota Sat Pol PP Jembrana mengamankan dua manusia...

Gandeng TNI dan Petani, Distan Denpasar Gelar pelatihan UPJA

Ket foto : Pelaksanaan Pelatihan Usaha Jasa Pelayanan Alat...

Kelurahan Sumerta Gelar Penertiban Administrasi dan Pengendalian Mobilitas Penduduk Non Permanen, Sasar Warga Banjar Buaji Sari

Balinetizen.com, Denpasar Kelurahan Sumerta terus berkomitmen menjaga ketertiban administrasi kependudukan...

Tekan Inflasi, TP PKK Jembrana Salurkan Ribuan Bibit Cabai dan Terong

  Balinetizen.com, Jembrana  Dalam upaya menekan laju inflasi serta memperkuat ketahanan...
spot_img

Related Articles

Popular Categories